5 Skandal Perselingkuhan Paling Mengguncang Sejarah
ACEHLIVE COM – Cinta terlarang telah lama menjadi pusat perhatian dan sumber kontroversi yang tak kunjung padam.
Mulai dari epik Helen dari Troya yang memicu konflik epik hingga skandal yang melibatkan calon ratu Inggris Anne Boleyn, artikel ini menelusuri sepuluh kasus perselingkuhan yang paling mengejutkan dan mengubah alur sejarah.
Lebih dari sekadar gosip, skandal-skandal ini telah meninggalkan bekas yang mendalam dalam lembaran sejarah, mengubah nasib mereka yang terlibat, dan terkadang bahkan meredefinisi peta politik dunia.
Artikel ini mengajak pembaca untuk menggali lebih dalam cerita-cerita penuh gairah ini yang sarat dengan drama, konspirasi, dan akibat yang sering kali tidak terduga.
Berikut ini 10 kisah perselingkuhan paling mengguncang yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia, seperti dilansir dari Slice:
1) Paris dan Helen dari Troya
Dikenal luas karena kecantikannya yang memukau, Helen menjadi pusat perhatian ketika Paris dari Troya membawanya pergi—suatu tindakan yang menimbulkan spekulasi tentang apakah itu penculikan atau pelarian bersama. Karena Helen telah berkomitmen pada suami lain, hubungan mereka berdua memantik konflik besar.
Pertempuran yang berkepanjangan antara Achaeans, sebutan untuk orang Yunani kuno, dan penduduk Troya, berujung pada tragedi dengan jatuhnya banyak korban dari kedua sisi.
2) Henry VIII dan Ann Boleyn
Saat masih dalam ikatan pernikahan dengan sang ratu pertama, Raja Henry VIII jatuh hati pada Anne Boleyn, seorang wanita muda yang mempesona. Keadaan menjadi rumit karena ia juga memiliki hubungan terlarang dengan Mary, saudara perempuan Anne.
Penolakan Paus untuk mengabulkan permohonan perceraian Henry memicu keputusannya untuk memisahkan Gereja Inggris dari pengaruh Katolik. Langkah bersejarah ini membuka jalan bagi kelahiran denominasi Protestan yang berpengaruh dan bertahan hingga hari ini.
3) Catherine yang Agung dan Grigory Potemkin
Meskipun secara resmi tidak terikat pernikahan pasca-kudeta yang mengakhiri hidup suaminya, Catherine memulai hubungan dengan Potemkin. Kisah asmara mereka tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi, tetapi juga pada peta politik Rusia.
Ekspansi wilayah melalui penaklukan Krimea, Belarus, dan Lituania, serta perjanjian yang memperlebar batas-batas kekaisaran hingga ke Eropa Tengah, adalah beberapa hasil dari intrik politik yang mereka rancang.
Meski Catherine kemudian mengalihkan kasihnya pada orang lain, pengaruh Potemkin tetap terasa. Perselingkuhan mereka telah mengubah batas-batas geopolitik Rusia dan menanam benih-benih revolusi yang akan datang.
4) Charles Dickens dan Nelly Ternan
Pada pertengahan abad ke-19, Charles Dickens telah mencapai puncak ketenaran sebagai sastrawan di Inggris, namun kehidupan pribadinya mengambil arah yang tak terduga saat ia bertemu Ellen “Nelly” Ternan, seorang aktris muda berbakat.
Meski sudah memiliki istri dan sembilan anak, Dickens terpikat oleh pesona Nelly. Hubungan terlarang mereka, yang berlangsung selama 13 tahun, tetap tersembunyi dari mata publik.
Dikabarkan, Dickens menemukan inspirasi dalam sosok Nelly untuk menciptakan beberapa karakter wanita terbaiknya, termasuk Estella yang misterius dalam karyanya, “Great Expectations”.
5) Mary Godwin dan Percy Bysshe Shelley
Di usia yang baru menginjak 16 tahun, Mary Godwin terlibat dalam hubungan asmara dengan Percy Bysshe Shelley, seorang penulis beristri yang berusia 21 tahun.
Kehamilan Mary menjadi salah satu konsekuensi dari hubungan tersebut, yang juga menyebabkan Shelley meninggalkan istrinya—sebuah tragedi yang berujung pada kematian sang istri.
Setelah menikah, Mary dan Shelley menghabiskan waktu di Swiss, bersama Lord Byron. Di sana, inspirasi menghampiri Mary, dan ia mulai menulis “Frankenstein”, sebuah novel yang mengisahkan ilmuwan yang terobsesi dengan menghidupkan kembali orang mati.
Monster ciptaan Dr. Frankenstein ini kemudian menjadi ikon horor yang melegenda hingga abad ke-20 dan seterusnya.
Sumber: nasionalgeographic dotgrid dotid