BNPB Tanam Vetiver Di Bantaran Sungai Dampak Bencana
ACEHLIVE-Akar wangi atau Vetiver masih satu rumpun dengan serai atau padi. Nama lain akar wangi adalah sereh wangi, narwastu, khus khus panni, valo, faeg dan kusu kusu. Di Malaysia, tanaman ini disebut sebagai rumput wangi.Nama ilmiahnya adalah Chrysopogon zizanioides .
Tanaman akar wangi berasal dari India dan banyak ditanam di negara negara tropis seperti Indonesia. . Di India, rumput ini digunakan oleh petani untuk pagar tanaman secara permanen.
Tinggi pohonnya mencapai satu hingga tiga meter, sedangkan akarnya bisa merambat ke dalam tanah hingga kedalaman tiga meter. Vetiver memiliki akar yang sangat kuat. Berdasarkan penelitian LIPI, kekuatan akar tumbuhan vetiver adalah 1/6 kekuatan baja.
Karena itulah, tanaman ini sangat cocok untuk ditanam sebagai pohon konservasi alam dan air, rehabilitasi alam yang rusak seperti akibat bencana alam atau pencemaran lingkungan.
Karena hal hal tersebut diatas, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) pusat akan menanam pohon Vetiver di bantaran sungai sungai yang sering rusak akibat bencana banjir, seperti bantaran sungai Krueng Keureuto dan tanggul sungai Krueng Pase di Aceh Utara.
Hal disampaika oleh kepala BNPB Letjend Doni Monardo,beberapa waktu yang lalu. Dalam keterangan pers usai melihat lokasi bencana banjir, Doni Monardo mengatakan akan segera membentuk sebuah satuan tugas ( satgas ) yang bekerja menanam pohon vetiver di bantaran yang berdampak bencana.
“Satuan tugas ini melibatkan sejumlah pihak yaitu KSDA, TNI dan relawan”kata pria yang kerab melotarkan kalimat “kita menjaga alam, alam menaga kita” ini.
Simak Videonya di link berikut :https://youtu.be/oXWh_E3Y4ns
Menurut Doni Monardo, hal ini sesuai dengan instruksi presiden Joko Widodo. “Kita akan mendatangkan bibit dari daerah yang telah membudidayakan akar wangi”kata mantan pandam Pattimura dan pangdam Siliwangi ini.