Mimar Sinan Arsitek Muslim Tersohor di Era Ottoman
ACEHLIVE.COM – Mimar Sinan adalah salah satu arsitek terbaik yang pernah dimiliki umat Islam. Karya-karyanya sangat fenomenal dan dianggap memiliki pengaruh yang besar dalam pembentukan gaya arsitektur Utsmaniyah.
Walaupun memulai kiprah di bidang militer, Mimar Sinan memiliki bakat yang sangat besar dalam dunia arsitektur. Berikut biografi Mimar Sinan serta penjelasan mengenai karya-karya arsitekturnya.
Biografi Mimar Sinan
Menukil buku 50 Ilmuwan Muslim Populer karya Muhammad Razi, Mimar Sinan dilahirkan di Kayseri, sebuah kota di semenanjung Anatolia. Keluarganya menganut agama Nasrani.
Pada masa mudanya, pemerintah Utsmaniyah tengah berkuasa dan sedang menggencarkan program bernama Devshirme. Program ini adalah program untuk merekrut para pemuda pilihan yang kemudian dilatih secara khusus untuk ditempatkan di berbagai posisi kekhalifahan Utsmaniyah, dari pasukan militer hingga pegawai istana.
Mimar Sinan pun memutuskan untuk menganut Islam dan mengikuti seleksi program tersebut. Ia terpilih dan dilatih secara intensif oleh pihak kekhalifahan. Mimar Sinan bergabung dalam pasukan elit istana yang bernama Janissary. Setelah beberapa tahun, ia dikenal sebagai ahli teknik dan arsitek.
Mimar Sinan kerap kali diikutkan dalam berbagai kampanye militer. Ketika pasukan Utsmaniyah merebut Kairo pada 1517, Mimar Sinan dipromosikan menjadi arsitek utama. Ia memiliki hak istimewa untuk merekonstruksi bangunan yang tidak termasuk dalam rencana pembangunan kota.
Promosi selanjutnya sebagai operator persenjataan utama didapat Mimar Sinan ketika kampanye di pulau Rhodes pada 1522. Ketika peperangan melawan Persia pada 1534, Mimar Sinan berhasil merancang kapal untuk mengangkut pasukan Utsmaniyah menyeberangi Danau Van.
Setelah lama berkarier di bidang militer, pada 1538 Mimar Sinan dipromosikan menjadi kepala arsitek dan tukang bangun sultan oleh Sultan Sulaiman. Pada saat itu, meski telah memiliki ratusan arsitek, Sultan Sulaiman tetap merekrut Mimar Sinan secara khusus sebagai perancang dan pengawas pembangunan proyek-proyek besar.
Hingga akhir hayatnya, Mimar Sinan telah membangun sekitar 340 bangunan publik. Dari jumlah tersebut, di antaranya terdapat kurang lebih 80 masjid besar, 50 masjid kecil, 50 lembaga pendidikan tinggi, 7 sekolah Al-Qur’an, 3 rumah sakit, 8 jembatan, 17 dapur umum, dan 30 istana.
Karya Arsitektur Mimar Sinan yang Terkenal
1. Masjid Sehzade
Mengutip buku Creative Muslim karya Fachmy Casofa, Masjid Sehzade adalah proyek arsitektur pertama Mimar Sinan. Pembangunannya dimulai pada 1544 atas perintah Sultan Sulaiman. Masjid ini dibangun sebagai bentuk penghormatan abadi atas putra Sultan Sulaiman, Hasan, yang wafat pada usia 20 tahun karena penyakit cacar.
Kabarnya, Mimar Sinan tidak begitu menyukai hasil akhir Masjid Sehzade yang selesai dibangun dalam empat tahun ini. Menurutnya, karyanya ini masih tergolong sebagai karya amatiran.
2. Masjid Suleymaniye
Masjid Suleymaniye yang hingga kini terkenal sebagai masjid megah di Istanbul merupakan proyek kedua Mimar Sinan setelah Masjid Sehzade. Mimar Sinan mengerjakan bangunan ini dua tahun setelah proyek pertamanya tersebut.
Bangunan ini merupakan representasi arsitektural, kekuatan, dan kemegahan Utsmaniyah. Sultan Sulaiman memilih sendiri lokasi pembangunan masjid ini. Ia berharap bangunan ini bisa menyemarakkan cakrawala Istanbul seperti halnya Qubbatus Shakhra. Pembangunan masjid ini dimulai pada 1550 dan berakhir pada 1557.
3. Masjid Selimiye
Masjid Selimiye merupakan masjid yang dibangun Mimar Sinan atas permintaan anak Sultan Sulaiman, Sultan Salim II. Proyek ini dikerjakan Mimar Sinan ketika ia berusia lanjut.
Pembangunan Masjid Selimiye selesai pada 1574. Hingga kini, Masjid Selimiye terkenal sebagai salah satu bangunan Utsmaniyah terbesar dan dianggap sebagai salah satu karya arsitektur paling indah di dunia.
Sumber: detik dotcom