Tiket Pesawat ke Aceh Mencekik Leher, Ini Kata Sandiaga Uno
ACEHLIVE.COM–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti mahalnya tiket pesawat menuju dan dari Aceh. Padahal, Aceh butuh tambahan akses transportasi untuk meningkatkan sektor pariwisatanya. “Tadi saya lihat bahwa ada satu dua pesawat yang terisi tapi tiket yang ditawarkan mahal, kita harus bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan maskapai penerbangan bagaimana ada solusi,” kata Sandiaga di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (2/4/2024), seperti dilansir Antara.
Peningkatan sektor pariwisata di Aceh, disebut Sandiaga, juga perlu membenahi pembangunan infrastruktur pendukung dan transportasi udara serta laut. “Interkoneksi antar daerah destinasi wisata dengan daerah lainnya di Indonesia dengan berbagai moda transportasi yang ada seperti udara dapat mengembangkan Aceh sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia,” katanya. “Saya juga berharap atraksi dan beragam event harus terus ditambah dan ditingkatkan yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke Aceh,” sambung Sandiaga.
Sebelumnya Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan jumlah pesawat domestik yang akan beroperasi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebanyak enam maskapai. Maskapai penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Pelita Air (beroperasi 3 April) dan Susi Air (perintis).
Kemudian untuk maskapai penerbangan internasional Air Asia, Firefly, Garuda Indonesia dengan rute Kuala Lumpur, Penang dan Jeddah. Kemudian untuk rute domestik terdiri dari Jakarta, Kualanamu dan untuk perintis Kutacane, Sabang, Simelue, Tapaktuan, Gayo Lues. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landas pacu 3000 x 45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat.
Untuk kapasitas terminal, sekitar 1,5 juta penumpang per tahun dan sekitar 4.000 penumpang per hari.